"Vaksin Ampuh Mengatasi Kasus Demam Berdarah Dengue"
Musim Hujan telah tiba, setiap hari selalu hujan... Jakarta dapatnya banjir karena Hujan yang terus mengguyur. Yang berbahaya dalam keadaan musim seperti ini biasanya sih penyakit mulai menyerang. Sekarang ga cuma buah duren dan rambutan aja yang berbuahnya musiman, penyakit juga pas tiba musimnya bisa meraja lela.
Habis baca berita katanya 149 jiwa terkapar akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Ternyata Cuaca yang tidak menentu dapat membawa keresahan baru bukan hanya banjir, hujan yang turun terkadang diselingi cuaca panas berpotensi mewabahnya virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Take Care your health.
Seperti di Indonesia, Demam Berdarah Dengue juga marak terjadi di Kuba. Tapi sayangnya mereka sudah sukses lebih dulu dalam menghadapi masalah ini, yaitu dengan menghambat pertumbuhan vektor penyebar virus penyakit tersebut. Sebenarnya cara itu sudah dari dulu digunakan seperti penyemprotan asap, dan pemberian abate. Namun cara ini dirasa kurang baik karena dapat mencemari lingkungan.
Biolarvasida merupakan obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan jentik nyamuk aedes aegypti dan anopheles yang merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue dan malaria. Biolarvasida menggunakan bahan aktif berupa bakteri spesifik untuk larva nyamuk, yaitu Bacillus thuringiensis Israeli. Menurut data epidemiologi di kuba sejak menggunakan obat tersebut kasus demam berdarah dengue yang terjadi mengalami penurunan drastis. Selain itu dengan menggunakan obat ini pemerintahan kuba juga mengurangi terjadi pencemaran lingkungan.
Di Indonesia, PT Mahakam Beta Farma telah menggandeng Labiofam, produsen farmasi asal Kuba. Labiofam yang bergerak di bidang pestisida memroduksi biolarvasida yang telah digunakan di sebagian negara Amerika Latin, China, dan Vietnam. Produk tersebut memberantas jentik nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdarah.
No comments:
Post a Comment