"Perbedaan 3G (HSPA) dan 4G (LTE)
Sapa sih yang ga pake Hand Phone di jaman sekarang ini?? jawabanya yang ga punya "Hand Phone". ('▽'). Sekarang mah jamannya bukan handphone melainkan SmartPhone. Tapi kalau Smartphonenya ga ada sinyal atau lagi dapat sinyal Edge (2G), namanya akan berubah menjadi UselessPhone. ('ε')...
Manyun-manyun loe ga bisa buka instagram. Yang dicari-cari untuk internetan itu sinyalnya yang ada lambang H (3G).
Nah akhir-akhir ini kan mau dibuat jaringan baru yang dikenal dengan LTE (4G), yang katanya lebih cepat dibandingkan dengan 3G . wooow...(-^〇^-)
Kali ini saya mau membahas Apa sih beda yang lama dengan yang baru?? ʅ(´◔౪◔)ʃ
Ternyata... Istilah yang biasa kita gunakan sehari-hari dalam penyebutan sinyal 2G, 3G, atau 4G menunjukkan urutan generasi dari pengembangan sinyal. Jadi, 3G dan 4G maksudnya adalah Generasi ke 3 dan Generasi ke 4.
Untuk 3G sendiri memiliki 2 versi pengembangan yaitu UMTS dan HSPA. Untuk sekarang ini Generasi ke 3 yang digunakan di Indonesia adalah HSPA+ (Envolved High Speed Packet Access) dengan kecepatan 42 Mbps download dan 11 Mbps upload.
Layanan HSPA meliputi akses sms, telpon, internet dengan kecepatan tinggi sehingga kita mampu mengirimkan data berupa video call.
Pengaturan jaringan HSPA diatur berdasarkan perkembangan jaringan GSM, GPRS, WCDMA, HSDPA dan HSUPA denga penambahan fitur-fitur dan perangkat. Pengembangannya ditujukan untuk mendapatkan kecepatan dan penurunan biaya yang dikeluarkan pada saat penerapan paket data. Beberapa pengaturan jaringan terdapat pada HSPA adalah Transmisi Channel bersama, interval waktu transmisi singkat, adaptasi Link cepat, penjadwalan cepat dengan Hybrid Automatic Repeat Request (HARQ), penggunaan teknologi multiple input dan output (MIMO 2X2) dan Modulasi High-Order (64 QAM).
Pengaturan jaringan HSPA diatur berdasarkan perkembangan jaringan GSM, GPRS, WCDMA, HSDPA dan HSUPA denga penambahan fitur-fitur dan perangkat. Pengembangannya ditujukan untuk mendapatkan kecepatan dan penurunan biaya yang dikeluarkan pada saat penerapan paket data. Beberapa pengaturan jaringan terdapat pada HSPA adalah Transmisi Channel bersama, interval waktu transmisi singkat, adaptasi Link cepat, penjadwalan cepat dengan Hybrid Automatic Repeat Request (HARQ), penggunaan teknologi multiple input dan output (MIMO 2X2) dan Modulasi High-Order (64 QAM).
Hampir sama dengan Generasi ke 3, 4G LTE juga didesain untuk bisa digunakan untuk sms, telpon, dan akses internetan namun dengan kecepatan yang lebih tinggi. Tidak seperti HSPA yang masih menggunakan sistem dasar WCDMA (Generasi 3), LTE memiliki sistem yang berbeda walaupun usaha dari pengembangan dari HSPA. LTE ( Long Term Evolution) menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melalui banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 KHz. OFDM melakukan transmisi dengan cara membagi aliran data menjadi banyak aliran-aliran yang lebih lambat yang kemudian ditransmisikan secara serentak. Dengan menggunakan OFDM memperekecil kemungkinan terjadinya efek multi path. Meningkatakan kecepatan transmisi secara keseluruhan, kanal transmisi yang digunakan LTE diperbesar dengan cara meningkatan kuantitas jumlah operator spectrum radio tanpa mengganti parameter channel spectrum radio itu sendiri. LTE harus bisa beradaptasi sesuai jumlah bandwith yang tersedia. Sehingga secara teoritis LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps.
No comments:
Post a Comment